Friday, February 14, 2014

Minuman Favorit Baru Gue

[caption id="attachment_1169" align="alignnone" width="500"]Foto: Tumblr Foto: Tumblr[/caption]

Manusia adalah pembutuh.

Ketika lelah, ketika gundah, ketika resah, kita butuh banyak hal. Kita butuh es krim, cokelat, pelukan, bacaan, dan salah satu yang termudah dan paling sering gue nikmati adalah minuman.

Minuman kesukaan selalu berhasil nenangin gue.



[caption id="attachment_1170" align="alignnone" width="427"]Foto: sensitiviteas (rebloggy) Foto: sensitiviteas (rebloggy)[/caption]

[caption id="attachment_1171" align="alignnone" width="567"]Foto: foodrepublic Foto: foodrepublic[/caption]

Dari sekian banyak jenis minuman, gue paling sirik sama teh hijau (bahasa gaulnya sih Ocha). Teh hijau itu banyak banget disukain cewek-cewek. Perhatiin deh, setiap ke tempat nongkrong, lumayan sering lihat cewek mesen minumnya green tea. Di tempat ngopi mesennya green tea, beli kue yang rasa green tea, semoga pas ke mushola nggak nyari air wudhu yang rasa green tea.

Saking penasaran sampe segitunya disenangi, gue jadi Googling apa sih sebenernya manfaat green tea? Ternyata selain buat kesehatan, kayak memperlambat pertumbuhan beberapa jenis kanker, melindungi tubuh dari radikal bebas, dan lain-lain, ternyata green tea juga banyak fungsinya buat kecantikan. Pantesan yang minum green tea rata-rata cantik-cantik. *eaaa*

Iya, jadi katanya tuh green tea bisa nurunin berat badan gitu, anti-aging alias bikin awet muda, bikin kulit bagus dan kencang. Hoo... gitu toh. Emang deh ya, cewek itu kalau buat urusan kecantikan apa pun dibelain. Untung aja green tea ini enak, jadi nggak perlu ngorbanin apa-apa buat ngonsumsinya.

Tapi bukan berarti cowok jadi berkurang kemachoannya kalau minum green tea. Di Jepang, mau cewek ataupun cowok sering minum green tea, soalnya green tea itu bagus buat memelihara kesehatan otak juga. Jadi, nanti kalau udah tua otaknya tetep tokcer.

Gue seneng nih tren-tren hidup sehat udah banyak yang nerapin di Indonesia, misalnya lari dan konsumsi green tea ini. Green tea itu beda sama teh-teh lain, soalnya green tea adalah teh yang tergolong paling dikit melalui proses pengolahan, jadi lebih 'asli' gitu, makanya warna ijonya masih suka ketara.

Gara-gara nyari tau green tea gue juga jadi tau ternyata green tea itu beda-beda tergantung bulan apa dipanennya. Huwow?!

Ichiban-Cha itu daun teh yang cuma melewati satu kali proses (sekali seduh), Niban-Cha udah dua kali proses, terus kalau Sanban-Cha itu tiga kali proses. Nah yang Ichiban-Cha itu salah satu yang paling seger dibanding yang lain karena nggak kena banyak proses. Semakin sedikit prosesnya, semakin seger.

Ichiban-Cha itu gimana ya segernya kalo dianalogiin... hmmm... bentar mikir dulu. Oya, gini. Misalnya ada cewek bikin teh, terus minum, terus daun teh bekas dia dimasak lagi buat kedua kalinya terus disuguhin ke pacarnya. Pacarnya marah karena tehnya nggak seenak punya si cewek. Nah, teh seduhan pertama itu segernya sama kayak Ichiban-Cha, soalnya nggak lewat banyak proses, alias jadi proses yang pertama. Fresh from the teko lah gitu.

Terus terus gue juga jadi penasaran emang segimana bedanya sih Ichiban-Cha sama yang biasa? Gue jalan ke supermarket, terus nemu ada minuman baru, namanya Ichi Ocha. Dibanding minuman teh lain, cuma ini green tea kemasan yang green tea-nya dari Ichiban-Cha, jadi paling seger gitu. Penasaran, langsung gue cobain aja.

IMG_2301

Dari aromanya sih kecium banget seger green tea-nya. Rasanya juga nggak aneh-aneh, tapi khas green tea banget. Lebih seger.

Kayaknya abis ini bakal sering-sering minum green tea nih. Minum green tea sekarang, biar tetap sehat di hari tua nanti.

13 comments:

  1. Emang apapun yg rasa green tea pasti enak, Bang.

    ReplyDelete
  2. Yulia Nurlita LatuconsinaJanuary 23, 2014 at 9:41 AM

    Enak itu grean tea dari Chou Zhou, China. Walau diseduh 3 kali tetap aja segar. You shoud try!

    ReplyDelete
  3. Ngomongin sol kecantikan, kalau beli green tea celup, tehnya juga bisa dibuat maskeran juga sih, Bang. Jadi memang bermanfaat. ^^

    ReplyDelete
  4. Wah, tau aja nih. Pantesan cewek-cewek pada doyan ya...

    ReplyDelete
  5. Dirumah emak gw sering seduh, diteko selalu ada buat diseduh berulang kali sampe warna hijaunya uidah ilang,baru kemudian diganti sama kantong teh hijau yg baru. rasa yg murni emang agak aneh sih bang kalo menurut gw, tpi kalo sudah terbiasa mungkin jadi enak-eank aja yah :)

    ReplyDelete
  6. Hemm, cewe semua nih yg komentar. Hehehe.. Padahal gue juga kadang suka minum (walaupun belinya minuman kemasan). Ya kan kali aja gue bisa lebih cantik, eehh salah, ganteng maksudnya..

    ReplyDelete
  7. pertama dan terakhir gue nyobain teh ocha, gue nyesel. ternyata rasanya hambar -___- hahaha

    ReplyDelete
  8. setuju bang! pola penyimpanan green tea juga dapat mempengaruhi kualitas dan rasa pada teh lho. jadi simpan di tempat yang kering dan terjaga dari sinar matahari langsung ya^^

    ReplyDelete
  9. Wah.. Aku malah baru tau ini, nais info bang. Mulai besok minum green tea deh..

    ReplyDelete
  10. Tapi di Jepang banyak sih cowok yang minum. Udah jadi minuman nasional gitu. (((minuman nasional)))

    ReplyDelete
  11. Thankyou bang oga!:)

    ReplyDelete