
Yang gue rasakan waktu zaman sekolah itu pokoknya apa pun kegiatan yang dilakuin, meski itu belajar enaknya dikemas jangan dalam bentuk belajar, apalagi disebutin kata-kata "belajar". Kayak yang (secara nggak sengaja) gue rasain manfaatnya, yaitu di bidang Bahasa Inggris. Waktu sekolah gue termasuk murid yang nggak jelek-jelek amat nilai Bahasa Inggrisnya. Gue rada heran kenapa bisa, soalnya gue nggak ikut kursus atau semacamnya pas SMP dan SMA.
Gue coba inget-inget ke belakang, ternyata gue punya hobi yang lumayan menunjang kemampuan Bahasa Inggris gue, yaitu dengerin lagu Westlife dan nonton Naruto.
Dih, kok dengerinnya Westlife? Terus kan Naruto bahasa Jepang?
Iya, gue dulu apal lagu-lagu Westlife, karena ya waktu itu emang boyband masih keren-keren. Kakak gue cewek dan dia dari SD udah menjejalkan Westlife ke kuping gue, jadilah kebawa-bawa. Malahan gue sempet apal beberapa lagu Westlife.
I lay my love on you... It's all I wanna do.
Tapi gue nggak benar-benar ngerti maksudnya apa, soalnya ada kosakata waktu SD yang gue nggak tau, yaitu "lay". Langsunglah buka kamus, taunya artinya "sandarkan". Dari situ jadi belajar bahasa Inggris, sekalian nambah referensi kata-kata gombal juga kan.
Sedangkan gue tau Naruto dari salah satu temen SMP gue, dijejelin juga. Waktu itu dikasih DVD-nya, disuruh nonton. Gue agak gak betah nonton Naruto (atau film-film lainnya) pake subtitle bahasa Indonesia, soalnya pas dibaca dan disesuain sama gerakannya suka gak sinkron. Kesannya kaku-kaku gitu.

Kebayang kan Yamato lagi terdesak gitu ngomongnya malah kayak gitu? Kesannya malah kayak lagi didatengin pacar pas ulang tahun dikasih kado perpisahan tanda putus. Nggak banget.
Makanya gue lebih nyaman pake bahasa Inggris, ya soalnya kan artinya bisa disesuain pemahaman aja. Cuma namanya juga bahasa asing, kadang nemu aja kata-kata yang sulit.

Semacam ini. Waktu SMP gue pasti bakal ngira-ngira artinya. Mungkin sambil nonton gue akan menduga sementara artinya apa, kurang-lebih kayak gini, "Dalam sosial, mereka yang nggak punya banyak kemampuan tenda (?) mengeluh lebih banyak."
Abis itu, pasti gue mikir ulang. Kok kayaknya janggal ya? Jadinya setelah nonton pasti gue akan buka kamus dan cari arti kata yang gue bingungin. Akhirnya tau "society" itu artinya "masyarakat", terus "tend" itu "cenderung". Dari hal-hal sederhana kayak gitu jadi belajar dan nambah banyak perbendaharaan kata bahasa Inggris.
Mungkin bukan gue aja yang punya cara belajar bahasa Inggris lewat film atau lagu bahasa Inggris. Yang pasti, cara ini udah paling seru, tanpa ada embel-embel "belajar", kita jadi belajar dengan sendirinya.
Jadi kesimpulannya, gue bisa bahasa Inggris harus berterima kasih sama band-band luar negeri yang nyanyi lagu-lagu bahasa Inggris, kartun-kartun (anime) dengan subtitle bahasa Inggris, dan film-film yang ada subtitle bahasa Inggris-nya. Kalo kamu, sama juga gak belajarnya dari situ?
Haha, ternyata ada orang yang sama cara belajarnya sama gue. itu sih udah cara paling manteb, Bang Oka! Musik/lagu2 luar negeri gitu + film2 dgn subtitle english gitu. Jadi menikmati lagu dan filmnya, sekalian menikmati kosakata baru yang kita dapet. (y)
ReplyDeleteSama bangg, lewat lagi bahasa inggris, ngafalin lirik lagu sambil nyari arti katanya, jadi pas temen nanya lagu itu tentang apa, kita bisa jawab :)
ReplyDeletedari lagu, dari film, dan dari game.
ReplyDelete