Monday, May 20, 2013

Bertemu Orang yang Tepat

tumblr_m850vrkYKu1r6f8ac

Kadang kita nggak sadar sudah menunggu selama apa untuk bertemu dengan orang yang tepat.



Gue nggak pernah mengerti gimana seseorang bisa jatuh cinta. Hal-hal seperti itu bisa semudah berlempar senyum lalu melayangkan jabatan tangan kemudian bertukar nama. Ada juga yang nggak berdaya membendung cinta yang berhasil merangsek masuk ke dinding-dinding hati akibat kebiasaan-kebiasaan yang tidak sengaja dilakukan bersama. Bahkan ada yang bersusah payah untuk jatuh cinta dengan menunggu... entah berapa lama akhirnya masing-masing dari diri mereka menyadari kalau itu cinta.

Tapi ada satu kesimpulan yang bisa gue ambil dari beberapa hal yang gue bingungkan tadi. Kesemuanya membutuhkan kesempatan. Kesempatan butuh keadaan. Sayangnya, banyak pula cinta yang harus mati karena keadaan, yang sering menyamar dalam bentuk 'kenyataan', 'keyakinan', atau sekadar 'pertemanan'.

Mungkin sama banyaknya dengan cinta yang harus mati karena keadaan, banyak juga cinta yang justru hidup karena keadaan. Jadi rasanya terlalu picik jika orang tak memberikan kesempatan untuk cinta yang baru saja lahir dan masih tumbuh. Membunuhnya dengan kata-kata "maaf, tapi menurut aku ini kecepetan" hanyalah akal-akalan mereka yang tak punya perasaan yang sama, hanya supaya nggak terlalu kelihatan berdosa.
Tapi percayalah, orang yang tepat itu akan datang.

Kadang sepasang orang membutuhkan terlalu lama waktu untuk menyadari bahwa sebenarnya yang mereka butuhkan sudah ada di depan mata. Hanya saja, mereka terlalu terfokus untuk mengejar yang diinginkan. Sama halnya seperti seorang anak. Seorang anak menyukai banyak hal. Mereka suka berlari, mereka suka melompat, bahkan mereka suka terbang. Itu semua yang mereka inginkan.

Namun ketika terantuk, terjatuh, bahkan terjerembab, siapa yang mereka butuhkan? Ibu, atau minimal sebuah pelukan. Anak-anak harus merasakan yang namanya terjatuh dulu, harus merasakan yang namanya luka dan menangis untuk bisa merasakan bagaimana hangatnya sebuah pelukan.

Begitu juga yang terjadi pada kebanyakan kita. Terlalu senang mengejar-ngejar yang diinginkan, sampai dibutakan mana yang sebenarnya dibutuhkan. Tapi itu tidaklah salah. Karena kalau nggak begitu, kita nggak akan merasakan luka, dan kita nggak tau sebagaimana menyembuhkannya 'obat'. Kalau kita nggak pernah salah, kita nggak akan bisa bertemu orang yang tepat.

Padahal jika dilihat lebih tulus, semua yang dibutuhkan nggak begitu rumit. Kita pasti ingin bersama mereka yang selalu memberikan kesempatan kepada kita untuk menjadi diri kita sendiri. Kita pasti ingin menghabiskan hari dengan orang yang cukup dengan menggenggam tangannya saja, kita merasa digdaya menghadapi dunia.

tumblr_mmnz7gEXkp1qcb5k7o2_500

Kita pasti ingin hidup dengan seseorang yang cukup dengan menatap matanya saja sudah merasa seperti di rumah.

Kita hanya ingin terlelap di pelukan seseorang bermata teduh, yang melenyapkan segala jenuh, menggantikan semua peluh.
Pada akhirnya, kita hanya ingin terjatuh pada mereka yang meski sama penuh luka, tapi dipertemukan untuk saling menyembuhkan.

41 comments:

  1. Iya, karena cinta adalah hal yg kita butuhkan, tanpa perlu kita inginkan.

    Nice words, nic

    ReplyDelete
  2. Iya, karena cinta adalah hal yg kita butuhkan, tanpa perlu kita inginkan.

    Nice words, nice post :)

    ReplyDelete
  3. Iya kita emang terlalu mengejar hal-hal yg ga ada. Pernah kepikiran itu dan dpt kalimat gini :
    Yang baiktulus itu biasanya tertutup sama sesuatu yg sempurna namun tak bertahan. Mungkin untuk menampar kelak kalau2 kita terlampau khilaf.
    Maksudnya didpn kita padahal ada yg baik, tp kita malah mencari sesuatu yg lebih menarik yg belum tentu baik ya bang:))

    ReplyDelete
  4. Ampunn dah sama postingan lo kali ini, Oka. Gue nggak tahu berapa lama untuk nulisnya. Yang pasti oke banget..

    Tapi... terkadang karena terlalu lama diabaikan, terkadang kita lupa dimana tempat kita menaruh harapan :)

    ReplyDelete
  5. Yaa terkadang terlalu memikirkan yang jauh dari pada memikirkan yang selalu ada setiap saat... Yaa itu lah hidup.

    ReplyDelete
  6. Sebenarnya postingan ini dibikin untuk mengajak kita bersama-sama berpikir. :)

    ReplyDelete
  7. iss nyentuh banget, it's never been enough for us to realize we are different or something like that,huh!

    ReplyDelete
  8. Nice banget bang :)

    ReplyDelete
  9. nice post bang :')
    gua begini banget! terlalu lama nunggu orang yang sempurna, padahal di belakang kita ada orang yang nunggu kita. tapi kitanya aja yang engga sadar.

    ReplyDelete
  10. Kece abis!!!
    Cinta, entahlah, bagaimana definisi dan proses terjadinya.. Pada siapa dan kapankah? Entahlah.. Masih pentingkah sebuah definisi berbelit saat kenyataan praktis bahwa aku mencintaimu lebih sederhana untuk diungkapkan?

    ReplyDelete
  11. keren bang, meski membuat senyuman getir di wajah saya -,-

    ReplyDelete
  12. Maaaaannntaaaaapppppppppppp . :'))))

    ReplyDelete
  13. AAHHHH sweet bangettt. Super setuju dan super suka kalimat ini,"Kalau kita gak pernah salah, kita gak akan bisa ketemu dengan orang yang tepat"

    Keren!

    ReplyDelete
  14. Nice post bang. Speechless gw bacanya. :') mungkin gw termasuk dlm "yg perlu diberi kesempatan"... Skrg masih kuat menunggu...bahkan klo endingnya 'tidak', Terima kasih sudah menguatkan bahwa org yg tepat itu akan datang..

    ReplyDelete
  15. Bang, kalo berpisah sebelum waktunya itu gimana rasanya bang ? :')

    ReplyDelete
  16. ijin share ya bang :)

    ReplyDelete
  17. gue sama putra banget nih ka,kita sama sama tau "luka" masing masing,sekarang kita ngejalanin dengan luka masing masing tersebut dan saling membantu untuk MOVE

    ReplyDelete
  18. nice :)
    semua akan indah pada waktunya, meski harus ngerasain luka dan sakit dulu :')

    ReplyDelete
  19. nice post bang :D
    "Kita hanya ingin terlelap di pelukan seseorang bermata teduh, yang melenyapkan segala jenuh, menggantikan semua peluh." cakepp (y)

    ReplyDelete
  20. ah parah banget itu gue dan...........................</3

    ReplyDelete
  21. parrrraaaahhhhh.....

    ReplyDelete
  22. sukaaaaaaaaaaa <3

    ReplyDelete
  23. Dini Sukma AriyaniJune 18, 2013 at 12:36 PM

    nyentuh banget bang, nice!;)

    ReplyDelete
  24. Halo bang, lama ya ga ngintip di blognya abang. eh ternyata makin nice aja postinggannya :D Good bang, really love it

    ReplyDelete
  25. ngocor deh matanya baca ini :" :" :" ini gue alamin pas gue sama mantan gue yang namanya OKA yang saling bantu buat sama-sama move :")

    ReplyDelete
  26. bang okaaa, demi Tuhan deh ini udah bukan ketinju lagi, lebih ini mah.
    nice post. :))
    ada hikmahnya emang, kalo lo udah punya pacar belum tentu bisa nulis kayak gini.
    hidup bang oka jomblo! hahaha

    ReplyDelete
  27. Ini comment paling ngehek yang pernah gue terima.

    ReplyDelete
  28. Gantinya dongeng malam sebelum tidur, I love you okaaaa :3

    ReplyDelete
  29. Arrrghhhhh,ngena!

    ReplyDelete
  30. Bang oka ... keren banget analisisnya tentang cinta :) Lo berbakat jd penulis bang :)
    gue beruntung bisa baca tulisan lo ini .. two thumbs for you :)

    ReplyDelete
  31. Okaa, lw gila ya?berapa kali disakitin emangnya?ngeti banget beginian. Ngena, seriusan. Tengkyuu Oka atas tulisan lw.

    ReplyDelete
  32. kapan ya ketemu orang yang tepat kayak kak oka disini :(

    ReplyDelete
  33. ijin buat copas kalimat terakhir ya, Ka..thanks :)

    ReplyDelete
  34. Bang..keren banget deh nih ..
    You always try to make everyone relize with little thing.
    Love you deh bang.

    ReplyDelete